Pembalap AHRT Kibarkan Bendera Merah Putih Pada Ajang ARRC Buriram Thailand

Otofery.com – Pembalap yang di bina oleh PT Astra Honda Motor (AHM) Gerry Salim dan Rheza Danica Ahrens menuntaskan aksi di seri kedua ajang balap bergengsi Asia Road Racing Championship (ARRC) dengan mempersembahkan 3 kali pengibaran bendera Merah Putih di sirkuit Chang International, Buriram, Thailand pada (14-15/4). Pada kelas AP250, Gerry Salim berjaya mengibarkan bendera Merah Putih diiringi oleh lagu kebangsaan Indonesia Raya dari podium tertinggi pada race pertama, sementara itu Rheza Danica Ahrens persembahkan podium ke 3 pada balapan pertama dan podium kedua pada balapan kedua.

Pada race pertama kelas AP250 yang diadakan pada hari Sabtu (14/4), Gerry mulai race dari posisi ke 2. Setelah lampu start berwarna hijau, arek Surabaya ini langsung geber Honda CBR250RR tunggangannya untuk mengamankan posisi paling depan. Sepanjang jalannya race, persaingan sengit terjadi antara 4 pembalap rombongan depan sangat terasa. Overtake di hampir setiap tikungan selalu terjadi. Sampai pada lap terakhir, Gerry terus mendapatkan perlawanan dari pembalap tuan rumah Thailand. Akan tetapi usaha keras Gerry pun berbuah manis. Lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang seiring pencapaiannya di podium tertinggi dengan raihan catatan waktu paling cepat 1:54.413. Sayangnya kesuksesan Gerry ini tidak dapat diulangi pada balapan kedua (15/4) sebab ada kendala teknis pada motornya sesaat sebelum race dimulai, hingga Gerry tidak bisa mengikuti jalannya race. Meski demikian, dominasi tiga podium tertinggi yang dipersembahkan oleh Gerry sejak serie pertama di Johor menempatkan Gerry di posisi pertama klasemen sementara dengan nilai point 75.

Pembalap binaan AHM yang turun di kelas yang sama, Rheza Danica Ahrens juga berhasil menorehkan hasil gemilang. Rheza yang yang start di posisi ke 4,pada balapan pertama berhasil raih podium ke 3 meski harus berjibaku hingga garis finish bersaing dengan pembalap asal Jepang yang terus menempel Rheza. Sementara itu pada balapan ke 2, Rheza kembali masuki di rombongan terdepan bersaing dengan pembalap asal Jepang dan Thailand. Meski pada lap ke 5 Rheza sempat berada di posisi 3, namun Rheza terus memperbaiki waktu dan berhasil finish di podium ke 2 dengan catatan waktu terbaik 1:53.868. Bendera Merah Putih kembali berkibar di race 2 ARRC Buriram. Rheza berhasil menempati posisi ke 4 klasemen sementara dengan total point 60.

“Saya puas dengan hasil 2 balapan di seri ARRC Buriram ini. Meski saya merasakan persaingan sangat sengit sejak awal hingga akhir race, saya bisa persembahkan 2 kali pengibaran bendera Merah Putih dari podium ke 3 dan podium ke 2. Ini merupakan pengalaman berkesan mengingat saya akan pulang ke Tanah Air dengan membawa prestasi yang membanggakan bangsa Indonesia. Terima kasih untuk semua dukungannya," ungkap Rheza.

Pembalap AHRT lainnya di kelas AP250, Awhin Sanjaya turut menunjukkan hasil positif. Awali race dari posisi ke sembilan pada balapan perdana, Awhin sempat tercecer di posisi ke sebelas pada awal race. Namun pembalap muda ini mampu melesat lap demi lap dan berhasil finish di posisi 5 besar. Sementara pada race ke 2,Awhin yang terus berusaha mengejar rombongan depan berhasil finish di urutan ke 4, memperbaiki pencapaian di balapan sebelumnya. Berdasarkan hasil sementara, Awhin tempati posisi ke 5 klasemen sementara dengan pencapaian total nilai 43 point.

Pada kelas supersport 600cc, pembalap AHRT Irfan Ardiansyah berjuang menunjukan hasil positif. Pada sesi kualifikasi, Irfan sempat crash karena mengalami high side di tikungan ke 3 hingga dirinya harus memulai balapan di posisi ke sebelas. Pada balapan Perdana, pembalap yg di bina oleh AHM asal Semarang ini terus berjuang untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan berhasil finish di posisi ke delapan. Saat race ke 2, Irfan coba buktikan perjuangannya kembali. Meski harus memulai race dari pit lane sebab terjadi masalah pada motornya, Irfan mampu selesaikan race di posisi ke empat belas dengan catatan waktu terbaik 1: 41.180.

GM Marketing Planning & Analysis AHM Agustinus Indraputra menyatakan konsistensi pembalap AHRT dalam persembahkan kebanggaan untuk Indonesia dalam 2 race berturut-turut di serie ke 2 ARRC ini merupakan hasil dari pembinaan balap berjenjang Honda yang dikembangkan oleh perusahaan. Kompetitifnya kompetisi pada berbagai kelas di ajang balap ARRC diharapkan bisa menjadikan pembalap muda Tanah Air semakin gigih dalam mengukir prestasi yang membanggakan Tanah Air.

“Kembali berkibarnya bendera Merah Putih di kelas AP250 serie ke 2 ARRC ini merupakan wujud nyata konsistensi pembalap dalam mengukir prestasi. Akan tetapi kami tidak cepat berpuas diri sebab bagaimana pun team dan pembalap lain pasti akan terus berimprovisasi dan memiliki motivasi di serie selanjutnya. Hal ini menjadikan kami semakin mawas diri serta fokus. Dengan semangat one hear dan dukungan performa tinggi motor produksi anak bangsa All New Honda CBR250RR, kami yakin dan akan terus dukung para pembalap muda ini agar jadi kebanggaan team dan bangsa dalam mencetak prestasi,” kata Indraputra.

Ajang ARRC 2017, masih menyisakan 4 serie tersisa, yang bakalan diselenggarakan di Sirkuit Suzuka, Jepang (2-5 Juni), Sentul, Indonesia (4-7 Agustus), Buddh, India (29 September - 2 Oktober), serta serie terakhir di Sirkuit Buriram, Thailand (1-4 Desember).